cover
Contact Name
Yozi Aulia Rachman
Contact Email
yoziaulia@mail.unnes.ac.id
Phone
+6281228270977
Journal Mail Official
yoziaulia@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics
ISSN : 26556197     EISSN : 2655318X     DOI : https://doi.org/10.15294/efficient
Core Subject : Economy,
Efficient Journal is a scientific journal published by Department of Economics Development, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang Indonesia. this journal published three times per year on January, June, and October and start publishing since 2018. Efficient Journal is a journal base on the economics and development studies. This journal publishes a research paper related to specific themes such as macro economics, small and medium enterprises, public policy, monetary economics, development studies, international economics, trade economics, agriculture economics, tourism, regional and finance economy, and related studies within economics and development. The scope of the reseach is local, regional and international perspective. Efficient journal accepting a research who conduct in a local locus research (case study), national locus research, regional locus research and international locus research, the purpose of this journal is making a global research. This journal welcoming a foreign research who want to publish their articles.
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 3 (2018)" : 20 Documents clear
DETERMINAN KEPUTUSAN MELAKUKAN MIGRASI ULANG-ALIK Fahmy, Rifqi Nur
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol 1 No 3 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1084.288 KB) | DOI: 10.15294/efficient.v1i3.27869

Abstract

The aim of this research is to analyze the influence of dependent variable of family dependent, education level, age, marital status, and distance partially to workforce?s decision to migrate from Surakarta to Karanganyar Regency. This research used binary logistic regression analysis method. The sample in this research is 100 respondents. The result of binary logistic regression model analysis in this research shows that from five independent variables, there are two variables that have significant effect on workforce?s decision to do the commuter migration that is dependent variable of family and marital status. While the variable level of education, age, and distance have no effect on workforce?s decisions to do the commuter migration. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh variabel dependen dependen keluarga, tingkat pendidikan, usia, status perkawinan, dan jarak secara parsial terhadap keputusan tenaga kerja untuk bermigrasi dari Surakarta ke Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi logistik biner. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 responden. Hasil analisis model regresi logistik biner dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dari lima variabel independen, ada dua variabel yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan angkatan kerja untuk melakukan migrasi komuter yang merupakan variabel dependen keluarga dan status perkawinan. Sedangkan tingkat variabel pendidikan, usia, dan jarak tidak berpengaruh pada keputusan tenaga kerja untuk melakukan migrasi komuter.  
ANALISIS RESPON MASYARAKAT TERHADAP KEBIJAKAN AGLOMERASI TRANSPORTASI MASSAL BUS RAPID TRANSIT (BRT) DI KABUPATEN SEMARANG Priyanto, Dias Fajar
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol 1 No 3 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1014.715 KB) | DOI: 10.15294/efficient.v1i3.27870

Abstract

The background of this study aims to see the response of people in Semarang regency by the policy of mass transportation agglomeration Bus Rapid Transit (BRT). Data collected through literature study, questionnaires, direct observation and documentation. Data analysis technique is descriptive percentage. The results show some of the public response with public transportation angkot / bus 55% community response still does not accelerate travel time. As many as 94% of people in Semarang Regency are very interested and much needed by the development of mass transportation based on Bus Rapid Transit (BRT). As many as 88% of the people in Semarang district need cheap transportation, safe and convenient. The public prefers BRT mass transportation as opposed to using Private vehicles by 54%. Most of them with 52% of people in Semarang regency do not know the route of BRT to be passed from Semarang (Tawang) - Semarang Regency (Bawen). Suggestion for Central Java government to carry out mass transit Bus Rapid Transit (BRT) connected with Semarang City which bertrayek in Semarang Regency (Bawen) - Semarang City (Tawang). The government also evaluates the location of shelters that feed on street users. Latar belakang penelitian ini bertujuan untuk melihat respon masyarakat di Kabupaten Semarang dengan adanya Kebijakan Aglomerasi transportasi massal Bus Rapid Transit (BRT). Data yang dikumpulkan melalui studi pustaka, kuesioner, observasi secara langsung dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah deskriptif presentase. Hasil yang ditunjukan sebagian respon masyarakat dengan ada angkutan umum angkot/bus  55% respon masyarakat masih tidak mempercepat waktu tempuh. Sebesar 94% masyarakat di Kabupaten Semarang sangat minat dan sangat dibutuhkan dengan adanya perkembangan transportasi massal berbasis Bus Rapid Transit (BRT). Sebanyak 88% masyarakat di kabupaten Semarang membutuhkan transportasi yang murah tarifnya, aman dan nyaman. Masyarakat lebih memilih transportasi massal BRT dibandingkan dengan menggunakan kendaraan Pribadi sebesar 54%. Sebagian besar dengan sejumlah 52% masyarakat di Kabupaten Semarang belum mengetahui rute BRT yang akan dilalui dari Semarang (Tawang) ? Kabupaten Semarang (Bawen). Saran untuk pemerintah Jawa Tengah untuk melaksanakan transportasi massal Bus Rapid Transit (BRT) yang terhubung dengan Kota Semarang yang bertrayek di Kabupaten Semarang (Bawen) ? Kota Semarang (Tawang). Pemerintah juga mengevaluasi letak shelter yang memakan hak pengguna jalan kaki.
STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA DI KABUPATEN PATI Ratnasari, Fitrilia
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol 1 No 3 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1007.282 KB) | DOI: 10.15294/efficient.v1i3.27871

Abstract

The objectives of this research are (1) to identify the profile and management system of tourism object in Pati Regency, (2) to identify the internal and external factors of tourism development in Pati Regency, (3) Prepare the development strategy of tourism object in Pati Regency. Data analysis technique using SWOT. The result of the research shows that (1) the tourism object profile in Pati Regency has great potential to be a tourist place that can bring many visitors with management system that need to be improved in order to establish good relationship between the Tourism Office and the management of the tourism object. (2) Internal factors that are owned by tourism object such as tourist attraction, hospitality, facilities, promotion and capital. While the external factors that are owned by tourism are competitiveness of tourism object, community life style, government support, innovation, and accommodation. (3) Strategy of tourism development in Pati Regency based on SWOT is the development of potential in each tourism object, maintenance and addition of facilities in tourism object, as well as increasing cooperation with private parties and investors. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi profil dan sistem pengelolaan obyek wisata di Kabupaten Pati, (2) Mengidentifikasi faktor internal dan eksternal pengembangan obyek wisata di Kabupaten Pati, (3) Menyusun strategi pengembangan obyek wisata di Kabupaten Pati. Teknik analisis data menggunakan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) profil obyek wisata di Kabupaten Pati memiliki potensi yang sangat besar untuk dijadikan tempat wisata yang mampu mendatangkan banyak pengunjung dengan sistem pengelolaan yang perlu ditingkatkan agar menjalin hubungan yang baik antara Dinas Pariwisata dan pengelola obyek wisata. (2) Faktor internal yang dimiliki obyek wisata antara lain daya tarik wisata, keramahtamahan, fasilitas, promosi dan modal. Sedangkan faktor eksternal yang dimiliki obyek wisata adalah daya saing obyek wisata, gaya hidup masyarakat, dukungan pemerintah, inovasi, serta akomodasi. (3) Strategi pengembangan obyek wisata di Kabupaten Pati berdasarkan SWOT adalah pengembangan potensi di masing-masing obyek wisata, pemeliharaan dan penambahan fasilitas di obyek wisata, serta meningkatkan kerjasama dengan pihak swasta maupun investor.
EVALUASI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM INDONESIA PINTAR DI SDN MAGERSARI KABUPATEN REMBANG Setyawan, Didik Mulya
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol 1 No 3 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (992.927 KB) | DOI: 10.15294/efficient.v1i3.27872

Abstract

One of the current program thaa is being worked by government is Program Indonesia Pintar (PIP) is a program that hopefully we can expect to decrease problems about education in Indonesia. Program Indonesia Pintar (PIP) is an aid in form of cash from government aim at students whose parents can not pay the cost of education. The analysis method of this resarch is qualitative descriptive to identify the implementation of Program Indonesia Pintar (PIP), also the obstacle when doing this program in Rembang Regency. The result of this reaearch found that the implementation of Program Indonesia Pintar (PIP) in Rembang Regency has been done well with proof that it has been distributed to all students whose parents can pay the cost of education so that their children can go to school up to high school. All the steps of  Program Indonesia Pintar (PIP) has been done starts from socialization, opinion, verification, and the distribution of the cash money which person requires or not, it's because of finance constraint. The obstacle is the distribution of this program to people it's because people who can pay for the cost of education of their children so they can go to up to high school, that means people can not use the cash money for anything but educational stuff, or for families who do not actually need and deserve the money from Program Indonesia Pintar (PIP) do not have the chance to apply for thisaid. Program yang sedang dijalankan oleh pemerintah saat ini yaitu salah satunya Progam Indonesia Pintar (PIP) merupakan program yang diharapkan dapat mengurai permasalahan perekonomian terkait dengan bidang pendidikan. Program Indonesia Pintar (PIP) adalah bantuan berupa uang tunai dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik yang orang tuanya tidak dan atau kurang mampu membiayai pendidikannya.Analisis yang digunakan terdiri dari analisis deskriptif kualitatif untuk mengidentifikasi pelaksanaan Progam Indonesia Pintar (PIP), serta kendala yang ditemukan selama pelaksanaan Progam Indonesia Pintar (PIP) di Kabupaten Rembang. Hasil penelitian menemukan bahwa pelaksanaan Progam Indonesia Pintar (PIP)di Kabupaten Rembang telah dilaksanakan dengan baik yang dibuktikan dengan telah disalurkannya danaProgam Indonesia Pintar (PIP)bagi warga tidak mampu untuk keperluan sekolah anaknya hingga mencapai pendidikan menengah. Semua tahapan Progam Indonesia Pintar (PIP)sudah dilaksanakan mulai dari sosialisasi, usulan, verifikasi hingga penyaluran danaProgam Indonesia Pintar (PIP). Kendala yang ditemukan seperti belum dapat tersalurkannya dana ke masyarakat yang memang benar-benar membutuhkan atau salah dalam penyaluran kepada masyarakat yang sebenarnya tidak berhak, hal ini disebabkan karena kendala administrasi. Adapun saran dari penelitian ini diantaranya bahwa masyarakat hendaknya memaknai program ini sebagai salah satu upaya pemerintah dalam memberikan bantuan pendidikan kepada siswa hingga jenjang menengah, sehingga tidak mengambil keuntungan dari program ini untuk kepentingan-kepentingan yang diluar keperluan sekolah, atau bahkan bagi keluarga yang tidak seharunya menerima bantuan dari Progam Indonesia Pintar (PIP) tidak berupaya untuk mengajukan bantuan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR KEDELAI DI INDONESIA Buana, Ganang Sukma; Rusdarti, Rusdarti
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol 1 No 3 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (907.269 KB) | DOI: 10.15294/efficient.v1i3.27874

Abstract

This study aims to determine the effect of independent variables (soybean production, soybean consumption, gross domestic product, local soybean price and imported soybean price) to the dependent variable (import of soybean) both in the short and long term. This study uses time series or time series data. The analytical model used is an econometric analysis tool error correction model ECM and OLS. This model can explain both short-term and long-term behavior. The result of the research shows that (1) the production variable in the short term does not have an effect, while in the long run it has negative and significant effect to the import of Indonesian soybean. (2) consumption variables in the short and long term have a positive and significant influence to Indonesian soybean import. (3) Gross domestic product in both the short and long term do not affect the import of soybean. (4) local price variables in the short and long term have a positive and significant effect on Indonesian soybean import. (5) import price variable in the short term has a negative effect while in the long term does not affect the import of Indonesian soybean. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen (produksi kedelai, konsumsi kedelai,  produk domestik bruto, harga kedelai lokal dan harga kedelai impor) terhadap variabel dependen (impor kedelai) baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Penelitian ini menggunakan data runtun waktu atau time series. Model analisis yang digunakan adalah alat analisis ekonometrika model koreksi kesalahan ECM dan OLS. Model ini dapat menjelaskan perilaku jangka pendek maupun jangka panjang. Hasil penelitian menunjukkan (1) variabel produksi dalam jangka pendek tidak berpengaruh sedangkan pada jangka panjang berpengaruh negatif dan signifikan terhadap impor kedelai Indonesia. (2) variabel konsumsi dalam jangka pendek maupun jangka panjang berpengaruh positif dan signifikan terhadap impor kedelai Indonesia. (3) Variabel produk domestik bruto dalam jangka pendek maupun jangka panjang  tidak berpengaruh dengan impor kedelai. (4) variabel harga lokal dalam jangka pendek maupun jangka panjang berpengaruh positif dan signifikan terhadap impor kedelai Indonesia. (5) variabel harga impor dalam jangka pendek berpengaruh  negatif sedangkan pada jangka panjang tidak berpengaruh terhadap impor kedelai Indonesia.
ANALISIS PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH Sulistiyanto, Adi
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol 1 No 3 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1526.091 KB) | DOI: 10.15294/efficient.v1i3.27875

Abstract

This study aims to determine the level of achievement of local taxes, retibusi area in terms of effectiveness, efficiency, and contribution. The data used in this research is secondary data in the form of data times series with the time period of 2010 - 2014 are sourced from BPS Central Java Province, and journals and literature related to the research. The analytical method used is descriptive analysis conducted by collecting, clarifying, analyze and interpret the data obtained, by identifying the effectiveness of taxes and levies, identify efficiency taxes and levies as well as calculating the contribution daearah taxes and levies. These results indicate that the development of local tax revenue in Central Java province during the period 2010 - 2014 has increased at an average of 14.42% per year, efektifias levies during the period 2010 to 2014 in table 5 the average level of effectiveness of 12.60% Based on the criteria of efficiency are used, indicating that DPPAD Central Java province has been conducting with a very efficient management, it means that the benefits gained outweigh the amount of expenses incurred during the period of 5 years, an average efficiency rate of local tax revenue amounting to 0.076%, the average contribution of local taxes to PAD for a period of 5 years down the price range - average of 4.42%, and the average contribution levies to PAD for a period of 5 years amounted to 0.0699%. Based on these findings, suggestions can be submitted are necessary to improve oversight, supervision, and evaluation of the collection of local taxes and levies to increase local tax revenues that contribute to PAD.      Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pencapaian pajak daerah, retibusi daerah dalam hal efektivitas, efisiensi, dan kontribusi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa deret waktu data dengan periode waktu 2010 - 2014 yang bersumber dari BPS Provinsi Jawa Tengah, dan jurnal dan literatur yang terkait dengan penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif yang dilakukan dengan mengumpulkan, memperjelas, menganalisa dan menginterpretasi data yang diperoleh, dengan mengidentifikasi efektivitas pajak dan retribusi, mengidentifikasi efisiensi pajak dan retribusi serta menghitung kontribusi pajak daearah dan retribusi. Hasil ini menunjukkan bahwa perkembangan penerimaan pajak daerah di Provinsi Jawa Tengah selama periode 2010 - 2014 mengalami peningkatan rata-rata 14,42% per tahun, retribusi efektifas selama periode 2010 hingga 2014 pada tabel 5 rata-rata tingkat efektivitas 12,60% Berdasarkan kriteria efisiensi yang digunakan, menunjukkan bahwa DPPAD Provinsi Jawa Tengah telah melakukan dengan manajemen yang sangat efisien, itu berarti bahwa manfaat yang diperoleh lebih besar daripada jumlah biaya yang dikeluarkan selama periode 5 tahun, tingkat efisiensi rata-rata pajak daerah Pendapatan sebesar 0,076%, kontribusi rata-rata pajak daerah ke PAD untuk jangka waktu 5 tahun ke bawah kisaran harga - rata-rata 4,42%, dan rata-rata kontribusi retribusi ke PAD untuk jangka waktu 5 tahun sebesar 0,0699%. Berdasarkan temuan ini, saran yang dapat diajukan diperlukan untuk meningkatkan pengawasan, pengawasan, dan evaluasi pengumpulan pajak dan pungutan lokal untuk meningkatkan pendapatan pajak daerah yang berkontribusi pada PAD.
ANALISIS KEBIJAKAN PENGEMBANGAN WISATA BAHARI PANTAI MARINA TAHUN 2010 - 2015 Zaki, Muhammad Fachri; Pujiati, Amin
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol 1 No 3 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1183.539 KB) | DOI: 10.15294/efficient.v1i3.27876

Abstract

Nautical tourism according to Hidayat (2000: 15) are activities related to marine which includes relaxing on the beach or enjoying the natural surroundings, swimming, surfing, diving, water sky and touring around, or in other words all the potential economic value that can be utilized to increase the income of the surrounding communities and increase state revenues. The purpose of this study was to determine the development undertaken by the Government of the city, to find out the sale of the City and to determine the role of the community in supporting marine tourism activities Beach Marina. This research is located in the Marina Beach of Semarang as has been defined as marine tourism area in the city of Semarang. This research uses descriptive qualitative data analysis techniques including data collection, data reduction, data presentation and decision making. This study uses descriptive qualitative research and quantitative descriptive. The conclusion of this study is the development undertaken by the Tourism Department of Semarang and manager of the Marina include a variety of development, promotion conducted on marine tourism Marina Beach include promotion in tourism events with regional and national scale, in cooperation with the stations, local TV, the role of the public against marine tourism Semarang inclined slightly for the management of Marina handed over to private parties. Wisata bahari menurut Hidayat (2000:15) adalah aktivitas yang berkaitan dengan kelautan yang meliputi santai di pantai atau menikmati alam sekitar, berenang, surfing, diving, water sky dan tur keliling, atau dengan kata lain segala potensi yang mempunyai nilai ekonomi sehingga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar serta meningkatkan pendapatan negara. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang, untuk mengetahui promosi dari Pemerintah Kota dan untuk mengetahui peran masyarakat dalam mendukung kegiatan wisata bahari Pantai Marina. Penelitian ini berlokasi di kawasan Pantai Marina Kota Semarang sebagaimana telah ditetapkan sebagai kawasan wisata bahari di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan pengambilan keputusan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembangunan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kota Semarang dan pengelola terhadap Pantai Marina meliputi berbagai pembangunan, promosi yang dilakukan terhadap wisata bahari Pantai Marina meliputi promosi di event wisata dengan skala regional maupun nasional, bekerjasama dengan statisun tv lokal, peran masyarakat terhadap wisata bahari Kota Semarang cenderung sedikit karena pengelolaan Pantai Marina diserahkan kepada pihak swasta.
PENGARUH INVESTASI, LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI, DAN UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA Wildan, Wildan
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol 1 No 3 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1071.281 KB) | DOI: 10.15294/efficient.v1i3.27878

Abstract

This study aims to Influence Investment, Economic Growth Rate, and Wages Against Absorption of Employment in Bogor Regency with the research method used in this study is a quantitative descriptive research method. The data used are secondary data which are analyzed by the quantitative method of multiple linear regression using the Ordinary Least Square (OLS) method. While the model used in this study is a model of the employment absorption function with 3 independent variables and 1 dependent variable. Based on the results of processed data using regression regarding the effect of investment, the rate of economic growth, and wages on labor absorption in Bogor Regency, it can be concluded that investment does not have a significant effect on employment in Bogor Regency. The economic growth rate has a positive and significant effect on employment in Bogor Regency. Wages have a positive and significant effect on employment in Bogor Regency. Simultaneously investment, economic growth rate, and wages show a significant influence on employment in Bogor Regency.   Penelitian ini bertujuan untuk Pengaruh Investasi, Laju Pertumbuhan Ekonomi, dan Upah Terhadap Penyerapan Tanaga Kerja di Kabupaten Bogor dengan metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang dianalisis dengan metode kuantitatif regresi linear berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Sedangkan Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model fungsi penyerapan tenaga kerja dengan 3 variabel independen dan 1 variabel dependen. Berdasarkan hasil data yang telah diolah menggunakan regresi mengenai pengaruh investasi, laju pertumbuhan ekonomi, dan upah terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Bogor, dapat ditarik kesimpulan bahwa investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Bogor. Laju pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Bogor. Upah berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Bogor. Secara simultan investasi, laju pertumbuhan ekonomi, dan upah menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Bogor.
EFISIENSI FAKTOR - FAKTOR PRODUKSI USAHA TANI UBI KAYU DI KABUPATEN PATI Fadlli, Azka; Bowo, Prasetyo Ari
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol 1 No 3 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1269.845 KB) | DOI: 10.15294/efficient.v1i3.27879

Abstract

Harvest area and production of cassava in Pati Regency at 2014 are enhancement, but productivity of cassava has decrease.The purpose of this study to determine the technical efficiency, price efficiency and the economic efficiency of the use of factors of production in cassava farming in Pati regency. The independent variables in this study are land area, labor, fertilizer, and seed. While the production of cassava as the dependent variable. The analytical method used is the analysis of technical efficiency, price efficiency and economic efficiency with software frontier 41c tools. The results showed that the use of factors of production in cassava farming in Pati regency yet achieved technical efficiency, price efficiency and economic efficiency. The advice can be given is the use of production factors in the cultivation of cassava in Pati regency can be combined and optimized through the addition of production factors of labor and seedlings, as well as reducing fertilizer production factor. Luas Panen dan produksi ubi kayu di Kabupaten tahun 2014 mengalami peningkatan, tetapi produktivitas ubi kayu mengalami penurunan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efisiensi teknis, efisiensi harga dan efisiensi ekonomi penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani ubi kayu di Kabupaten Pati. Variabel independen dalam penelitian ini adalah luas lahan, tenaga kerja, pupuk dan bibit, sedangkan produksi ubi kayu sebagai variabel dependen. Metode analisis yang digunakan adalah analisis efisiensi teknis, efisiensi harga dan efisiensi ekonomi dengan alat bantu software frontier 41c. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani ubi kayu di Kabupaten Pati belum tercapai efisiensi teknis, efisiensi harga dan efisiensi ekonomi. Saran yang dapat diberikan yaitu penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani ubi kayu di Kabupaten Pati dapat dikombinasikan dan dioptimalkan melalui penambahan faktor produksi tenaga kerja dan bibit, serta mengurangi faktor produksi pupuk.
IMPACT OF INVESTMENT, LABOR, AND INFRASTRUCTURE ON JAVA ISLAND ECONOMIC GROWTH 2011-2017 Sari, Maya Aprilia
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol 1 No 3 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (883.545 KB) | DOI: 10.15294/efficient.v1i3.35151

Abstract

The study aims to determine and analyze the effect of investment, labor, and infrastructure on economic growth in Java in 2011-2017. This research is a quantitative study using secondary data from six provinces in Java (DKI Jakarta, West Java, Central Java, Special Region of Yogyakarta, East Java and Banten) obtained from the Central Statistics Agency. Analysis of the data used in this study is panel regression of fixed effect model data using the General Least Square (GLS) method. The results showed that individually the domestic investment variable, labor, clean water infrastructure had a significant influence on economic growth while foreign investment had no significant effect on economic growth. Suggestions: 1) local governments are expected to increase the potential of each region to attract investors; 2) local governments are expected to create a conducive investment climate and facilitate investment licensing; 3) local governments are expected to increase the allocation of education funds and provide training in foreign languages ??and skills to the workforce; 4) local governments should make better plans for the distribution of clean water and improve the efficiency of the use of clean water.© 2019, Universitas Negeri Semarang Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh investasi,tenaga kerja, dan infrastruktur terhadap pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa tahun 2011-2017. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan data sekunder enam provinsi di Pulau Jawa (DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan Banten) yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik.Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi data panel model fixed effect menggunakan metode General Least Square (GLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara individu variabel penanaman modal dalam negeri, tenaga kerja, infrastruktur air bersih memiliki pengaruh signifikanterhadap pertumbuhan ekonomi sedangkanpenanaman modal luar negeri tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Saran: 1) pemerintah daerah diharapkan meningkatkan potensi setiap daerah agar menarik para investor; 2) pemerintah daerah diharapkan menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mempermudah perizinan investasi; 3) pemerintah daerah diharapkan meningkatkan alokasi dana pendidikan dan memberikan pelatihan bahasa asing dan ketrampilan kepada tenaga kerja; 4) pemerintah daerah hendaknya membuat perencanaan distribusi air bersih yang lebih baik lagi dan meningkatkan efisiensi penggunaan air bersih.

Page 1 of 2 | Total Record : 20